RUMAH SEWA HARIAN ISLAMI |RUMAH SEWA JOGJA

on Wednesday 2 November 2011


Welcome to Prospect Home Stay

Prospect Home Stay | is a daily rental house with Islamic concepts in Yogyakarta

Assalamualaikum wr.wb.
Rumah Sewa Jogja is a daily rental house with Islamic concepts in Yogyakarta. Have a very very strategic location, which is located in the northern city of Yogyakarta or - / + 500 m from the Tugu Yogyakarta or 3, 65 km from O km of Yogyakarta, - / + 1000 m Tugu railway station between the center of culinary tourism Jl.Monjali and Jl.Palagan, near of UGM, UNY, UTY and the shopping center in Malioboro.
Prospect Homy Stay t currently has 2 Home Stay on 2 strategic points in the Jogjakarta region, God willing, we will provide professional service and hospitality, with the motto "Simplicity and Convenience". Prospect Home Stay invites you to enjoy the city of Jogjakarta with Islamic concept like you are in your own home.
Services and Facilities Prospect Home Stay :
• 2 rooms with air conditioning in the bathroom, hot water, cold & Shower
• Welcomed drinks
• Family room
• The dining room
• Cable TV
• Living Room with Hot Spot
• Kitchen
• Refrigerator
• Despencer
• Garage
Additional Services:
• Laundry Service
• Car rental services
• Taxi service
• Package Tour Promo
Rates:
Accommodation Rates Description
Prospect Home Stay A IDR 500.000 House only / Night
Prospect Home Stay B IDR 800.000 House + car + driver (12 hours)
Extra Bed IDR 100,000 / Person
Extra Person INR 50,000 / Person
Wassalamualaikum wr.wb.
Management
Reservations:
Prospect HOME STAY
Jl.Nyi Tjondroloekito /Jl. Monjali km 3,65 Ngemplak Karangjati MT 1 / 18 Rt 02 Rw 35 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta 55284
Phone: 0274 550628
Fax: 0274 6411078
HP 08122940188
Email: prospect_adv@yahoo.com,
marketing@prospecthomestay.com
visit: http://www.prospecthomestay.com

Isilah Waktu Luang Anda

on Tuesday 6 January 2009

Isilah Waktu Luang Anda Dengan Berbuat

Orang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penyebar isu dan desas desus yang tidak berfaedah, karena itu pikiran mereka akan melayang tak tahu arah, Dan " Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak pergi berperang ( QS, At-Taubah : 87 )

Waktu yang paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya mengganggur dan tak berbuat apa-apa, orang seperti itu, ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa sopir, akan mudah oleng kekanan dan kekiri.

Apabila pada suatu saat Anda mendapatkan diri Anda sendiri dalam keadaan menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas ! Sebab dalam keadaan kosong itulah pikiran Anda akan menerawang ke mana-mana mulai mengingat kegelapan masa lalu,menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu Anda alami. Dan itu membuat akal pikiran Anda tak terkendali dan mudah lepas kontrol.Maka dari itu, saya nasehatkan kepada Anda dan diriku sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripada terlarut dalam kekosongan yang membinasakan. Singkatnya, membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.

Waku kosong itu tak ubahnya dengan siksaan halus ala penjara Cina; meletakkan si narapidana dibawah pipa air yang hanya dapat meneteskan air satu tetes setiap menit selama bertahun-tahun. Dan dalam masa penantian yang panjang itulah, biasanya seorang napi akan menjadi stres dan gila. Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas. Adapun akal Anda, tak lain merupakan mangsa empuk yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan dan si "pencuri". Karena itu bangkitlah sekarang juga, Kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengaji, menulis, merapikan menja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu! Ini, karena aku ingin mengingatkan Anda agar tidak berhenti sejenakpun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat. Bunuhlah setiap waktu kosong dengan ,pisau kesibukan ! Dengan cara itu, dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan.Lihatlah para petani, nelayan dan para kuli bangunan ! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti Anda yang tidur diatas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan. ( Diposting oleh Ismunadji , dikutip dari Buku LaTahzan,Jangan Bersedih,Penulis Dr.Aidh al-Qarni,Penerjemah :Samson Rahman )

Hadapi Hidup Ini Apa Adanya !

Kondisi dunia ini penuh kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa, dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan, Anda adalah bagian dari dunia yang berada dalam kesukaran.

Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, istri, kawan, sahabat, tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Bahkan kadangkala justru pada setiap hal itu terdapat sesuatu yang buruk dan tidak Anda sukai. Maka dari itu, padamkanlah panasnya keburukan pada setiap hal itu dengan dinginnya kebaikan yang ada padanya. Itu kalau Anda mau selamat dengan adil dan bijaksana. Pasalnya setiap luka ada harganya.

Allah menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua hal saling berlawanan, dua jenis yang saling bertolak belakang, dua kubu yang saling berseberangan dan dua pendapat yang saling berseberangan. Yakni yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan,kebahagian dengan kesedihan. Dan setelah itu Allah akan mengumpulkan semua yang baik, kebagusan dan kebahagiaan itu di surga. Adapun yang buruk,kerusakan dan kesedihan akan dikumpulkan dineraka " Dunia ini terlaknat, dan terlaknat semua yang ada didalamnya, kecuali dzikir kepada Allah dan semua yang berkaitan dengannya, seorang yang alim dan seorang yang berlajar " begitu hadis berkata.

Maka, jalanilah hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Jangan larut dalam khayalan. Dan, jangan pernah menerawang ke alam imajinasi. Hadapi kehidupan ini apa adanya; kendalikan jiwa Anda untuk dapat menerima dan menikmatinya !. Bagaimananpun, tidak mungkin semua teman tulus kepada Anda dan semua perkara sempurna dimata Anda. Sebab, ketulusan dan kesempurnaan itu ciri dan sifat kehidupan dunia.

Bahkan, istri Anda pun tak tak akan pernah sempurna di mata Anda. Maka kata hadist, "Janganlah seorang mukmin mencela seorang mukminah (istrinya), sebab jika ia tidak suka pada salah satu kebiasaannya maka dia bisa menerima kebiasaannya yang lain."

Adalah seyogyanya bila kita merapatkan barisan, menyatukan langkah, saling memaafkan dan berdamai kembali, mengambil hal-hal yang mudah kita lakukan, meninggalkan hal-hal yang menyulitkan, menutup mata dari beberapa hal untuk saat-saat tertentu, meluruskan langkah, dan mengesampingkan berbagai hal yang mengganggu. ( Dikutip oleh Ismunadji , dari Buku La Tahzan , Jangan bersedih, Karya Dr.Aidh al-Qarni,penerjemah Samson Rahman )